Liputan6,com, Foshan: Seorang anak berumur dua tahun
terbaring lemah dengan kondisi luka parah setelah dua kali tertabrak
mobil. Lebih dari sepuluh orang yang melewati anak tersebut tak satu pun
yang menolong bocah bernasib malang itu. Peristiwa tragis yang
menyentuh rasa kemanusiaan ini menjadi pembicaraan hangat di Cina
Selatan.
Kantor berita Xinhua, Senin (17/10) menulis
bahwa insiden tersebut memicu kemarahan sosial yang luas di jejaring
sosial. Kejadian tragis yang menimpa anak bernama Yue Yue tersebut
terekam kamera keamanan.
Dalam rekaman itu, Yue Yue berjalan
menyeberangi jalan raya persis di depan toko milik orangtuanya di Kota
Foshan, Cina Selatan. Ia tertabrak mobil van dan terlindas. Tak lama
kemudian sebuah truk ukuran tiga perempat yang melintas juga melindas
bocah balita yang sudah tak berdaya tersebut. Seakan tak ada rasa
kasihan sedikit pun mobil-mobil itu berlalu begitu saja meninggalkan
bocah yang terkapar di tengah jalan. Orang-orang yang melintas pun tak
ada yang peduli sama sekali.
Barulah orang kesepuluh atau
kesebelas peduli dan menolong bocah itu. Wanita pemulung tersebut
berteriak-teriak minta tolong. Ibunda Yue Yue pun keluar rumah dan
kemudian membopong serta membawanya ke rumah sakit. Dokter rumah sakit
menyatakan, Yue Yue kini dalam kondisi koma dan tak mungkin bertahan
hidup.
"Dia tidak akan mampu bertahan menjalani setiap operasi.
Otaknya hampir mengalami kematian," kata seorang juru bicara rumah sakit
yang merawat diri Yue Yue.
Polisi Foshan telah menahan sopir dari dua mobil yang melindas bocah bernasib malang tersebut.
Sementara
itu, masyarakat di jejaring sosial berkomentar, bahwa masyarakat kota
kini mengidap penyakit antisosial yang sangat parah. Tak ada lagi rasa
kemanusiaan. Rekaman kejadian tragis tersebut diunggah pula di Youtube. (ANT/AFP/Xinhua/Vin)
0 komentar:
Post a Comment